Elemen Dasar Graphic Design

Catatan ini diambil dari tulisan Jacci Howard Bear

Dasar-dasar Graphic Design dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Elemen Dasar Graphic Design.
2. Prinsip Dasar Graphic Design.

Elemen Dasar Graphic Design
Ada 5 elemen dasar dalam Graphic Design, yaitu :

1. Garis (Line),
Garis merupakan salah satu bentuk dasar dalam Graphic Design, dapat berdiri sendiri atau dikombinasikan dengan garis / bentuk lainnya dan dapat membantu agar design menjadi lebih bagus, mudah dibaca dan dalam penyampaian pesan.
Kegunaan Garis :

• Membuat tekstur.
• Menonjolkan bentuk atau teks tertentu.
• Membantu pengaturan layout.

Garis sebenarnya adalah sebuah tanda untuk menghubungkan 2 buah titik. Garis dapat muncul dalam bentuk panjang atau pendek, lurus atau lengkung atau berkelok, dapat vertikal atau horisontal atau diagonal. Jika dilihat dari ketebalannya bisa tebel/tipis, titik-titik, garis solid. Ujung gari dapat berupa kotak, lengkung atau lancip (membentuk sudut).

Berikut ini dapat dilihat berbagai bentuk design yang menggunakan garis. Perhatikan garis yang digunakan dalam setiap pola, beragam bentuk, ketebalan dan variasi jarak antar garis.
* Pada pola pertama dan kedua nampak statis dan konservatif.
* Pola ketiga dan keempat nampak dinamis dengan pengaturan jarak antar garis
dari sempit semakin melebar.
* Pola kelima dan Keenam nampak chaotic, dynamic dan disorder.

Berikut ini contoh-contoh design garis :

2. Bentuk (Shape),

Pada dasarnya bentuk (shape) dapat berupa 3 macam, yaitu : bentuk geometri (kotak, lingkaran dan segitia), natural (tumpahan tinta, irregular) dan abstract(lebih sederhana dari natural seperti simbol).

Bentuk Geometri Kotak

Kotak merupakan bentuk geometri yang paling sederhana dan banyak designer beranggapan bahwa bentuk kotak adalah bentuk yang membosankan. Di dalam graphic design kotak dapat digunakan untuk :

• Memberi kesan jujur, stabil, adil, sederhana tapi juga kokoh dan kaku.

Bentuk Geometri Lingkaran
Lingkaran merupakan bentuk yang melambangkan infinity (boundless). Bentuk lingkaran tersebut dapat digunakan untuk :

• Memberi kesan tanpa batas tapi juga bisa protectiveness.
• Menonjolkan pesan tertentu, penggunaan lingkaran untuk list.
• Menggantikan huruf O.
• Berhubungan dengan bentuk-bentuk yang umum, seperti anggur, bola dunia, buah-buahan, simbol.

Bentuk Geometri Segitiga
Segitiga merupakan bentuk yang lebih dinamis dan dapat diasumsikan dengan berbagai kesan, seperti : religius, piramid, bendera, pertumbuhan, atau anak panah.
Bentuk ini dapat digunakan untuk :

• Menyimbolkan suatu kegiatan atau konflik, pertumbuhan atau kedinamisan.
• Berhubungan dengan bentuk-bentuk umum seperti piramid, bendera, panah dan pointer.
• Menonjokan suatu pesan.
• Memberi pesan tertentu.

Berikut contoh dari design dengan berbagai bentuk :

3. Ukuran (Mass, size & measurement),

Elemen ukuran dalam graphic design yang berhubungan dengan desktop publishing berupa : ukuran dan jenis kertas, ukuran file dan tipe file yang digunakan.
[Menurut saya sendiri, untuk mengatur ukuran-ukuran tersebut lebih tergantung pada program aplikasi yang kita gunakan, jadi tidak ada suatu cara yang paten.]
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan ukuran diatas adalah sebagai berikut :

• Isi dan Informasi yang akan ditampilkan, misalnya untuk brosur, bila kita hendak menampilkan banyak informasi maka design kertas sebaiknya bi-fold, jangan single.
• Besarnya kertas yang digunakan untuk design, jangan sampai menimbulkan biaya di bagian lain, seperti biaya pengiriman, karena tidak sesuai dengan ukuran amplop normal, maka perlu membuat amplop khusus.
• Tempat pemasangan design, bila digunakan di museum, dipajang di perkantoran besar, di kotak iklan, tentu membutuhkan ukuran yang besar.
• Ke-kontras-an design, seperti iklan majalah yang hanya menampilkan gambar kecil dibagian tengah sementara bagian lainnya putih kosong (white space)

4. Tekstur (Texture),

Tekstur merupakan bagian dari graphic design. Teksture ini dapat berasal dari kertas yang kita gunakan dapat pula dibuat sendiri dengan menggunakan program aplikasi tertentu, adobe photoshop misalnya.

Jenis-jenis tekstur kertas dapat dilihat disini.

Bentuk-bentuk Tekstur

Seperti yang sudah dibahas diatas, teksture kertas dapat dibuat dengan berbagai cara, misalnya:

• Photo
• Hasil design dengan program aplikasi
• Tekstur digital, seperti hasil scan, hasil photo
• Tekstur yang dibuat dari bentuk-bentuk dasar, garis, lengkung, dll.

5. Warna (Color),

Warna sebenarnya bukan hal yang essential dalam design, warna hitam, putih dan gradasi abu-abu dapat digunakan sama efektifnya dengan warna-wanra terang seperti merah, biru atau kuning.

COLOR VALUE, kaitannya dengan terang dan gelap warna. Secara umum semakin besar perbedaan terang gelap warna object dengan background maka akan semakin kontras. Pengaturan Color Value ini dapat mempengaruhi :

• Ke-kontras-an
• Ke-dinamis-an
• Ke-kuatan-an

COLOR CONCEPTS, merupakan dasar-dasar mewarnai. Ada 3 warna dasar dalam design, yaitu Red, Yellow dan Blue. Ketiga warna dasar ini dapat dicampur (complimentary)-lihat contoh gambar-











Ada campuran warna lain yang menghasilkan warna putih, yaitu : Red, Green dan Blue, yang bisa juga kita sebut dengan Additive Primaries. Campuran antar ketiga warna tersebut kita kenal dengan istilah Subtractive Primaries, yaitu : Cyan, Magenta, Yellow (CMY).












Ada banyak warna lain yang dapat dihasilkan selain warna Red, Yellow, Blue, Green, Cyan, Magenta. Warna-warna tersebut dapat disusun menjadi seperti roda. Warna-warna tersebut dikatakan "hue". Saturasi warna Hue dapat diatur dengan menambahkan warna Hitam (Black) dan putih (White). Bila warna-warna tersebut ditambahkan warna hitam maka akan menjadi lebih gelap (Shade). Bila warna-warna tersebut ditambahkan warna putih makan akan menjadi lebih terang (Tint).